Bastian berjalan kesana-kemari, ia tidak bisa berdiri dengan tenang saat ini. Bastian segera berlari pelan begitu melihat Bintang yang baru saja keluar dari café tempatnya bekerja. Bintang menyambut Bastian dengan sebuah senyuman manis di wajahnya. Bastian menatap Bintang dengan sendu, lalu segera menarik tubuh kekasihnya itu ke dalam pelukannya. "Maafkan semua kesalahan orangtuaku, Bee. Aku nggak nyangka mereka sekejam itu," ujar Bastian lirih. Kenyataan yang ia dengar membuat hatinya patah dan juga takut. Bintang tersenyum lirih. "Jangan berasumsi, Bas. Kita sendiri nggak tahu cerita di balik kejadian itu, bukan? Belum tentu orangtuamu yang membunuh kedua orangtuaku, mungkin saja ada alasan di balik itu semua." Bintang melepaskan pelukan mereka. Ia tersenyum dan mengusap wajah Bastian