Hari ini aku datang pagi-pagi sekali ke kediaman Tuan Max, meski sebenarnya aku sedang tak enak badan karena kepalaku yang terasa pusing serta pinggang yang terasa kaku. Tapi aku harus tetap datang karena hari ini aku harus mengemasi barang-barang yang akan dibawa pria itu selama pergi ke Jerman. Ya, Tuan Max tak berubah pikiran dan akan tetap menjalani operasinya. Jadwal keberangkatannya adalah nanti siang, tapi yang membuatku sebal adalah kehadiran seorang wanita yang sudah lama ini tak kulihat batang hidungnya. Siapa lagi kalau bukan Serena. Wanita berambut blonde itu menatapku tajam seraya melipat tangan di d**a. "Untuk apa Max menyuruhmu ke sini? Masih banyak pelayan yang bisa membantu mengemas barang-barangnya," geramnya kesal. Aku tak menanggapi, masih terus menyusun pakaian Tua
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books