"Nikah sama aku, mau?" Hingga hampir semenit, tidak ada jawaban dari Saira. Wanita itu justru memandang tak percaya pada Gara dan kotak cincin di tangannya. Ini betul-betul sesuatu yang tak diduga. Namun, keheningan yang tadinya tercipta kini malah tergantikan dengan suara tawa Gara yang seketika membuat Saira bingung, hingga dahinya mengerut heran. "Udah, nggak usah kaget gitu. Ini cuma prank," kata Gara seraya terus ketawa. Namun, tidak bagi Saira. Apanya yang lucu? Saira sudah terkejut setengah mati karena tiba-tiba diajak nikah. Sekarang Gara malah bilang itu cuma prank? Lucunya di mana? Dengan penuh kekesalan, Saira menghempaskan tangan Gara sehingga membuat kotak cincin yang dipegangnya terjatuh. Saira langsung beranjak pergi dari sana. "Ra, Saira!" Saira tak peduli dengan pa