Masih di tempat yang sama dan dengan keadaan yang sama pula kini Alana dan Ello berada. Lama Alana menangis di dekapan erat Suaminya. Entah itu merupakan tangis rindu atau marah dari dirinya yang belum reda. Ello mengelus punggung wanitanya dengan lembut sambil menciumi puncak kepala Istrinya beberapa kali. Setelah tangisannya sudah mereda. Alana pun melepaskan pelukan pria di depannya dengan cukup kasar. "Pergilah aku tidak mau melihatmu lagi." ucap Alana sambil menunduk, lalu sedikit berlari ke kamarnya. Tentu saja Ello tidak akan diam begitu saja. Pria itu ikut berlari menyusulnya sebelum Alana sempat menutup pintu. Alana tidak melakukan perlawanan apa pun saat Ello menahan pintunya. Ia lebih memilih untuk berbaring di tempat tidurnya. Alana sungguh lelah dengan semua ini. Lela