Setelah keikhlasan hati menghampiri mereka semua, kini rumah tangga Ervan menjadi damai, meskipun tanpa Bu Vania, dan Pak Erwanto yang sudah pulang ke kampung dimana mereka tinggal.
Mereka bertiga selalu menyempatkan sholat bersama, dan makan di meja makan yang sama.
Sore ini Ervan, dan Wulan tengah ke luar untuk mengunjungi teman Ervan yang baru saja mengalami kecelakaan, dan tengah dirawat di rumah sakit. Puspa sedang membantu Bi Isah, dan Bi Imah melipat pakaian di kamar belakang. Mereka bekerja sembari bercanda, dan sesekali terdengar tawa mereka.
Tiba-tiba ponsel Puspa berbunyi.
Puspa menatap layar ponselnya, nomer yang tidak dikenal tengah memanggilnya.
"Siapa?" Tanya Bi Imah.
"Tidak tahu Bi, tidak ada namanya, mungkin salah sambung" jawab Puspa.
"Angkat saja Puspa" kata Bi Is
