Dua Belas

1109 Words

"Tante Hanum." Aku baru saja turun dari motorku saat panggilan riang dari suara yang sangat aku hafal terdengar dari kejauhan, senyumku mengembang saat melihat tubuh kecil itu berlari ke arahku, sama saat pertemuan pertama kami, tubuh kecil itu langsung bergelendot di kakiku, memandangku dengan matanya yang berbinar cerah, sepertinya Rafa hari ini bahagia sekali. Dengan cepat aku membawanya ke dalam gendonganku, menciumnya dengan gemas dan membuat Rafa terkikik geli. "Kamu kayaknya seneng banget, Boy? Ayo cerita sama Tante apa yang sudah bikin kamu sesenang ini?" Rafa menunjuk ke pintu gerbang, menunjuk pada Ayahnya yang berjalan ke arah kami membawa sebuah ransel kartun yang aku tahu juga milik Rafa, heeeh, Rafa sudah memakai ransel kecilnya, lalu untuk apa Ayahnya membawa ransel la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD