Renata memasuki sebuah hotel terdekat yang ia temukan setelah sebelumnya pergi berbelanja di pasar tradisional, karena jika harus menunggu mal atau tempat belanja modern pasti akan terlalu lama karena rata-rata waktu bukanya di atas jam delapan pagi. Dia harus mengganti pakaiannya untuk bertemu Arkan, tidak mungkin dia berpenampilan seperti orang gila, persis keadaannya saat ini. Saat memasuki hotel itu pun di parkiran dia menarik perhatian sejumlah orang, mungkin akan di kira orang gila jika saja mereka tak melihat tunggangan mewah yang ia kendarai. Renata hanya memakai setelan tidur tipis dengan celana setengah paha, satu lagi kebiasaannya dia tak memakai bra. Beruntung di dalam mobilnya selalu ada jaket yang ia letakkaan di sana, untuk persiapan kalau-kalau dia kedinginan. Rambutnya saa
