Renata mengernyit mencoba membuka matanya untuk melihat siapa yang tadi menghubungi suaminya, dan langsung di matikan saat ia menjawabnya. Dhara. Nama itu terasa asing di kepala Renata, atau mungkin itu nama salah satu teman dokter atau perawat yang ada di tempat Arkan bekerja. Renata mendengar kucuran air dari kamar mandi, dan memandang tubuh polosnya. Itu berarti dirinya tidak bermimpi kalau Arkan pulang. Renata lalu meraih kemeja milik Arkan yang tergeletak di ranjang dan memakaianya asal. Saat berdiri kepalanya terasa sedikit berat, Renata tidak lupa semalam dia pergi kemana. Dan yang membuatnya lupa bagaimana ia bisa pulang sampai di apartemen ini dengan selamat pastilah karena dia meminum minuman yang salah di sana. Renata berjalan pelan menuju dapur, mencepol rambut panjangnya la