Renata menggigit bibirnya kala berada di tengah suasana hingar bingar pesta dengan music yang memekakan telinga. Ingin mengajak Allen pulang tapi tidak enak karena sahabatnya itu masih asyik berjoged dan sesekali menemui beberapa kenalannya. Renata sedikit risih dengan tatapan beberapa mata lelaki yang tertuju padanya, beruntung entah apa yang di bisikkan Allen pada mereka sehingga tak ada yang berani mengganggunya. Renata tak bisa memesan private room karena tempat ini sudah di booking oleh sang empunya pesta. Pada akhirnya Renata hanya bisa pasrah menikmati suasananya, rasa haus yang terasa di tenggorokkannya membuat ia meraih gelas berisi minuman yang terlihat menarik dan menyegarkan, minuman yang memang sudah di sediakan untuk para tamu. Rasa hangat dari minuman itu langsung terasa d