Tak Seindah Semalam

1506 Words

Suara alarm dari ponsel yang berada di dekat Samuel pun berbunyi. Baru satu kali dan ia langsung membeliakkan mata, serta cepat-cepat meraba dan mengambil ponselnya yang berada di sisi kiri tubuhnya. Suara alarm ia matikan lebih dulu. Baru setelah itu, Samuel melihat waktu yang tertera di layar ponselnya. Sudah pukul lima lewat dan sebentar lagi, matahari akan segera terbit. Samuel bangkit terlebih dahulu. Ia membuka tenda dan keluar untuk mencuci wajahnya. Setelah itu, ia pun kembali ke dalam lagi, untuk membangunkan wanita, yang masih terlelap dengan nyenyak di dalam sleeping bag. "Hey, ayo bangun. Sudah pagi. Ada yang ingin aku tunjukkan kepada kamu," ucap Samuel sembari dengan sedikit membungkuk, agar suaranya dapat terdengar. Livy langsung terbangun. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD