Tidak Bisa Melepaskan Keduanya

1339 Words

Samuel keluar dan menutup pintu kamar Livy. Ia tidak lekas pergi tapi malah berdiri dan diam dalam beberapa saat di sana. Bodoh sekali. Ia sudah melakukan dua kesalahan sekaligus di hari ini. Pantaslah, bila ia diusir keluar. Sekarang, harus bagaimana membujuk, wanita yang sudah pasti marah sekali kepadanya itu? Samuel berjalan lunglai dan pintu kamar lainpun terbuka, hingga Matthew muncul dari sana. Sontak Samuel pun mencoba untuk tersenyum dan memberikan sedikit basa basi, bagi kakak ipar yang walaupun menyebalkan. Namun sudah menolong dengan menggantikannya pergi hari ini. Samuel dekati lelaki yang hanya berdiri di depan pintu kamarnya saja dan saat sudah berhadapan, ia baru mulai berucap dan mengutarakan rasa terima kasihnya. "Em, terima kasih sudah...," Wajah Samuel tiba-tiba saj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD