Entah mengapa Adrian merasa kendali dirinya tipis. Menyentuh Pelangi membuatnya berbeda. Baru kali ini merasakan seluruh tubuhnya bergetar hanya karena sebuah ciuman. Sungguh, hal itu baru terjadi kepadanya. Kirana. Nama itu kembali terngiang, dan dia merasa bersalah karena Kirana tak pernah membuatnya seperti ini. Menatap wanita yang tertidur di sampingnya. Masih bingung dengan kejadian tadi. Mengapa dia memanfaatkan saat wanita itu rapuh. Pelangi tentu saja tak bisa menolak ciumannya. Dia merasa sebagai pecundang, mencium wanita yang tengah kesakitan. Tapi rasa yang mendesak itu membuatnya tambah bingung. Gairah murninya mulai menggelegak dan dia hilang kendali. Dia nyaris saja, nyaris memerkosa Pelangi kalau saja wanita itu tak menangis dan membuat Adrian langsung melepaskannya. Mena