23 CURIOUS

965 Words

“Kamu kenapa di sini? Masakan Mega tak enak lagi?” Adrian hampir tersenyum mendengar celetukan Papa Langit saat mengetahui Om Bayu sedang duduk di ruang makan dan menyesap kopi panas yang di buatkan bundanya. Sebenarnya Omnya itu ikut ke rumah karena masih ada yang ingin di bicarakan. Lagi pula suasana di kafe semakin malam semakin ramai. Dan saat pulang bundanya sedang menyiapkan makan malam. Adrian tersenyum mendengar ucapan Omnya itu. Sejak dulu, Omnya memang sedikit takut dengan Papa Langit. Padahal juga papanya itu tak pernah mengintimidasi. Hanya saja mungkin Om Bayu paling kecil dan memang masih kecil saat Bundanya menikah dengan Papa Langit. Sehingga Om nya itu menganggap Papa Langit seperti pengganti ayahnya. “Aduh!” Adrian langsung melirik ke arah Om Bayu lagi dan tertawa saat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD