Hujan mengguyur dengan deras saat Adrian mengambil payung yang dibuang Pelangi, dan wanita itu sudah menari kembali berputar-putar di sekelilingnya. Adrian langsung menutupi matanya dengan tangannya. Dia tak suka dengan hujan. Tak pernah suka. Dulu, saat dia terbang dia juga paling benci dengan hujan. Yang menghambat penerbangannya. Apalagi saat ini titik-titik hujan itu menusuk kulitnya. “Pelangi. Kita pulang.” Adrian sudah melangkah berbalik ke arah Villa. Tapi tiba-tiba payungnya di rebut lagi oleh Pelangi. “Kenapa? Takut sama hujan?” Pelangi berlari dan membawa payung itu pergi jauh darinya. Hujan semakin deras mengguyur tubuhnya. “Pelangiiii....” Adrian mau tak mau ikut berlari mengejar payung yang di bawa lari Pelangi, tapi saat sampai di dekat wanita itu dan berusaha merebut p