"Lima juta, sepuluh juta, lima belas juta, delapan belas juta, dua puluh dua juta, dua puluh delapan juta. Di tambah uang cash yang ada di lemari sepuluh juta. Total tiga puluh delapan juta." Giselle terlihat sedang sibuk menghitung kumpulan uang tabungan yang baru saja ia ambil dari mesin atm dan juga beberapa lainnya yang tersimpan rapi di lemari. Berulang kali menghitung, berharap jumlahnya pas agar bisa dibayarkan untuk angsuran yang ditagihkan pihak bank kepada panti asuhan. "Yaelah, ini sih masih kurang banyak." "Banget. Belum lagi bayar biaya bengkel mobilnya Xabiru," celetuk Chelsea yang juga berada di dalam kamar Giselle. Bukannya banyak membantu, dirinya malah membuat Giselle semakin tertekan dengan segala macam provokasi yang dilontarkannya. "Duh, cari di mana 50 juta dalam