"Ingat ya, Giselle. Ini cuma pernikahan sementara. Bersifat pura-pura dan tentu saja hanya berlangsung setahun. Selama nanti kita menjadi suami istri, tolong jangan pernah sekali-kali pakai perasaan apalagi menghayati peran terlalu berlebihan. Aku nggak mau salah satu dari kita baper terus sakit hati." Dalam perjalanan, Giselle berdecak lalu bersungut-sungut dalam hati. Dirinya teringat jelas kalimat panjang lebar bernada peringatan yang Xabiru sampaikan berulang kali kepadanya. Saat melakukan pertemuan tadi, ia juga bisa melihat bagaimana Xabiru yang terus saja menyunggingkan senyum layaknya orang yang baru saja menang lontre. Pria itu juga tampak penuh kehati-hatian menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana pernikahan mereka dalam waktu dekat. "Kayaknya aku udah benar-b