Rumah Keluarga Pradipta

1095 Words

Kinan menunduk, ia mulai mengatur nafasnya,ia lalu menghapus jejak basah di bibirnya, Defan menciumnya begitu kasar.   "Sekarang kamu tahu, kamu milikku, tak aku izinkan bibirmu itu tersenyum pada pria selain aku,"bisik Defan di samping telinga Kinan.   Kinan menelan paksa salivanya, ternyata Defan pria yang terlalu posesif.Kinan berbalik, ia meraih handle pintu, namun dengan cepat Defan mencegahnya."mau kemana sayang, kita belum selesai."   "Ma ... mau apa lagi?"tanya Kinan gugup saat Defan mulai melepas jas juga dasinya dan melemparkannya asal.   Defan semakin mendekat, ia mulai dari merengkuh pinggang ramping Kinan.   "Def ... Defan ... mau apa kamu? "   Defan mengeratkan pelukannya membuat Kinan terpekik.   "Ah."   Defan tertawa kecil."Kita belum mulai sayang tapi kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD