Kinan baru saja selesai mandi,ia memakai piyama berwarna putih lalu keluar kamar mandi.
"Om tidak tahu maksudmu sayang."
Deg....
Kinan sedikit terhuyung ke belakang,di depannya, Kanaya tengah duduk di pangkuan pria yang tak seharusnya ada di sini.
"Sayang." Kinan tersadar dari lamunannya saat suara Defan memanggil namanya.
"Dia siapa? Aku tanya sejak tadi dia tak mau menjawabnya, diam terus dan makan. "
Kinan memejamkan matanya, apa yang harus di jelaskan pada pria itu, apa dia harus mengatakan,Dia anakmu bodoh? Apa kau tak sadar dia begitu mirip denganmu? Seperti itu,jika iya apa yang akan terjadi? Defan memintanya menikah, lalu pria itu membawanya ke rumah dan memperkenalkan mereka pada keluarganya lalu menerima penolakan karena perbedaan status sosial mereka, di tam
