Seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya.Dia bangkit lalu merentangkan kedua tangannya.Menoleh ke arah jendela di kamarnya,lalu ia tersenyum, " Pagi mentari...." Sapanya pada sang surya yang terlihat sudah cukup terang.
" Tumben kamu terang banget pagi ini." Gumamnya sambil mengambil jam wakeer di atas nakas samping tempat tidurnya.Seketika matanya membola ketika di lihatnya jam menunjukan pukul 07:10,
"O EM JI..." Kagetnya.
Segera ia bangkit dan lari ke kamar mandi.Hari ini adalah hari pertamanya bekerja,dan kemarin manager HRD bilang kalau kantor masuk pukul 8 pagi,dan harus absen 10 menit sebelumnya.
" Astaga cantik kenapa semalam kamu terus saja nonton kembaranmu Song Hye Kyo sih?" Gerutunya sambil menyikat giginya.Sungguh ini untuk pertama kalinya dia mandi dalam waktu 5 menit.
Buru-buru ia keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian yang telah ia siapkan semalam untuk ia kenakan di hari pertamanya bekerja.Sebuah rok hitam dengan sedikit motif bunga-bunga kecil dan sedikit di atas lutut,lalu di padukan dengan blouse berwarna putih tulang lengan panjang dengan model lengan balon yang jatuh indah di pergelangan tangannya,ada pita hitam di kerah kecilnya.
" Please cermin jangan komen,aku memang sangat cantik oke,huh...ini adalah pakaian paling sopan yang ku punya,jangan protes." Buru-buru ia memakai jam tangan kecilnya,lalu menyisir rambut panjangnya dan mengikatnya tinggi di atas kepalanya.
" Cukup oke." Di lihatnya jam di tangannya sudah menunjukan waktu 7: 20.
"Astaga,aku harus buru- buru." Di raihnya tas yang ia telah siapkan semalam,ponsel,kunci mobil serta sepatunya,ia berlari keluar apartement tanpa memakai sepatunya terlebih dahulu.
.............
Mengendarai mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi,Gadis itu tampak mengerutkan keningnya ketika di rasa laju mobilnya melambat.Segera ia menepikan mobilnya.
" Astaga aku lupa mengisi bahan bakarnya." Gerutunya sambil memukul setir di depannya.
Kembali melihat ke jam di tangannya masih tersisa waktu 10 menit sebelum absen,dan 20 menit sebelum jam masuk.Tanpa pikir panjang ia mengambil tas kerjanya dan keluar dari mobil.Segera ia berusaha untuk menghentikan taksi yang lewat,biar saja nanti mobilnya di derek petugas,akan ia urus nanti.Yang terpenting ia tak boleh kehilangan pekerjaanya kali ini.
" Astaga,apa supir-supir itu buta tak bisa melihat gadis cantik butuh pertolongan." Ujarnya dengan nada kesal.
Hingga tiba-tiba ia mengerutkan keningnya saat ada sebuah mobil BMW keluaran terbaru berhenti di depannya.
Tak lama kemudian kaca pintu mobil di depannya terbuka dan menampilkan seorang pria tampan dengan setelan formalnya, " Butuh tumpangan?" Ujar Pria itu.
Gadis itu tampak berfikir sambil menggigit bibirnya,di liriknya jam di tangannya,ia semakin kehabisan waktu, " Apa kau bisa mengendarai mobilmu dengan cepat?"
Pria itu tersenyum, " Kau di buru waktu?" Tanyanya dan gadis itu mengangguk.
"10 menit,oh tidak 7 menit ke jalan merak kantor Darma Group."
"Darma Group?" Pria itu tampak memiringkan kepalanya berfikir.
Tiba-tiba gadis itu masuk dan duduk langsung memasang seatbeltnya, " Please,ini hari pertamaku,tolonglah." Ujar gadis itu menyatukan telapak tangannya memohon.
" Baiklah." Pria itu langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan cukup tingggi.
Hingga tanpa terasa tepat 7 menit kemudian mereka sampai di depan lobi perusahaan yang di maksud.
" Astaga 1 menit lagi." Tanpa mengatakan apapun gadis itu langsung keluar dari mobil dan berlari dengan sepatu hak tingginya.
"Astaga..." Pria itu menggeleng,Hingga ia kembali menoleh menatap gadis yang terlihat telah sampai ke tempat absensi perusahaan, " Wajahnya tak asing." Pria itu tampak memejamkan matanya beberapa saat.Hingga ia tiba-tiba membuka matanya.
Segera ia keluar dari mobil dan menyerahkan kuncinya pada security yang bertugas, " Parkirkan mobilku." Lalu pria itu langsung masuk ke dalam perusahaan dan menaiki lift khusus petinggi perusahaan.
...............
Gadis itu tampak menata barang-barangnya di atas meja kerja barunya.Dia tersenyum,meski kuliahnya terlambat tapi dia berhasil lulus dengan nilai yang cukup baik hingga ia cukup mudah mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan bonavid seperti Darma Group.
" Kau yang bernama Kinanti?" Tanya seorang wanita yang ia perkirakan berusia 30tahunan.
"Iya bu,saya Kinanti karyawan baru."
Wanita itu mengangguk, "Saya Rima,saya yang akan membimbingmu 3 bulan ke depan,dan ini tugas pertamamu." Ujarnya sambil meletakan setumpuk kertas di atas mejanya.
" Baik bu."
" Revisi semuanya hari ini harus selesai,jangan mengeluh karena kamu bekerja di perusahaan besar, bukan perusahaan kecil."
" Siap Bu."
Kinan menghela nafasnya saat wanita bernama Rima itu pergi meninggalkannya.
" Semangat Kinan." Serunya untuk menyemangati dirinya sendiri.
Kinanti Pov
Hai perkenalkan namaku Kinanti,wajahku sangat cantik,bukan sombong,tapi itulah kenyataanya,tubuhku proposional dan aku suka itu,Usiaku 24 tahun menjelang 25 tahun,cukup terlambat karena di usiaku ini aku baru saja lulus S1 ku,Aku seorang lulusan S1 ekonomi dengan nilai cukup tinggi,Aku seorang putri sulung dari pasangan suami istri yang kini mereka tinggal di Bali.Ya,kami memang tinggal di Bali,hanya saja aku ingin mencoba merantau ke ibukota ini.
Oke aku rasa cukup itu saja perkenalanku karena pekerjaan pertamaku cukup banyak hari ini.
Kinanti Pov End.
.............
Seorang pria tampak duduk di kursi kerjanya.Satu tangannya memainkan sebuah balpoint di atas meja.Matanya terpejam dengan alis yang saling bertaut.
"Di mana aku melihat wajah cantik itu." Gumamnya,berkali-kali ia mencoba mengingat daftar teman wanitanya tapi tetap saja tak ada yang secantik gadis tadi.Pria itu tampak membuka matanya,memajukan tubuhnya lalu memencet interkom di atas mejanya,
" Brian,tolong bawa semua data karyawan baru wanita yang mulai bekerja hari ini."
Pria itu tampak menopang dagunya memikirkan segala sesuatunya,setelah 5 tahun akhirnya dia kembali ke tanah air untuk mengambil alih perusahaan milik sang bunda.Benar kata bunda dan kakaknya dulu,jika perusahaan yang akan ia pegang bukan perusahaan kecil dan ia tak boleh bermain-main.
Tok...tok...
Sebuah ketukan pintu menyadarkannya dari lamunannya,tak lama masuk seorang pria sambil membawa sebuah map di tangannya.
" Ini berkas yang anda minta pak.Jumlahnya ada 20 karyawan wanita yang mulai kerja hari ini."
" Ya duduklah dan tunggu aku memeriksanya."
"Baik pak."
Pria itu tampak mulai membuka berkas file di tangannya dan memeriksa satu persatu,Hingga ia mundur dan menyandarkan punggungnya ke kursi yang ia duduki.Membacanya baik-baik lalu mengamati foto yang ada di sana.Satu tangannya memainkan dagunya.
Memejamkan matanya sesaat lalu kembali membacanya, " Apakah ini dia?Benar-benar dia?"
Pria itu langsung menatap pada asisten pribadinya, " Brian,aku mau gadis ini menjadi sekretarsiku." Ujarnya sambil menunjukan file di tanganya pada asistennya.
" Tapi dia bukan lulusan sekretaris pak."
"Aku tak mau tau,atur dia menjadi sekretarisku hari ini juga."
" Baik pak." Jawab Bian ragu-ragu.
Sepeninggal asistennya pria itu tampak tersenyum, " Kamu banyak berubah,andai aku tak pernah melihat tampilan cantikmu malam itu,aku pasti tak akan mengenalimu sayang." Ujarnya tersenyum puas.
.
.
myAmymy