Kinan langsung menghampiri Kanaya dan Lucas,namun seketika dia merasa lega saat Kanaya mengatakan melalui jarinya jika dia tidak tahu nama papanya. "Lucas, apa kamu sudah mengurus izinku? " "Ah ya... "Lucas langsung melihat ke jam di tangannya, "Aku harus pergi." Kinan tersenyum lalu mengangguk cepat,"Terima kasih makan siangnya juga bonekanya." Lucas mengangguk, lalu beralih menatap Kanaya, "Cepat sembuh cantik. " "Terima kasih om, om galak tapi baik." "Kanaya tidak boleh seperti itu. "Tegur Kinan pada putrinya. Lucas tersenyum tipis, "Tidak apa."Lucas mengusap kepala Kanaya lalu menatap Kinan sesaat dan pergi dari ruangan Kanaya. Kinan menghela nafasnya lega, hingga tiba-tiba Kanaya menarik lengannya dan menunjukan ponsel milik Lucas. "Astaga, sayang m