Defan begitu kesal dengan kru pesawatnya yang lambat menyiapkan pesawat. "Namanya pesawat meski itu punya kamu sekalipun tetap harus mengikuti aturan penerbangan."Cibir Jenar. Defan malas menanggapi ucapan Jenar yang jelas sekali tak menyukainya, pria itu lalu melihat ke arah jam di tangannya,sudah hampir jam 3. "Ya Tuhan, apa aku benar-benar sudah terlambat?"Gumam Defan yang masih bisa di dengar Jenar. "Sudah ikhlaskan saja, Dewa pria yang baik, Kinan pasti akan bahagia menjadi istri Dewa. " "Berapa lama lagi ke rumah Kinan?" "Satu jam. " Defan memejamkan matanya, satu jam lagi dia baru bisa bertemu dengan Kinan. Lucas datang menghampiri, "Mobilnya sudah siap." Defan menghela nafasnya lalu mengikuti Lucas ke mobilnya. "Siapa yang mengemudi? "Tanya D