Defan turun dari mobil dan langsung memasuki halaman panti. Tok... Tok... Tak sabar Defan mengetuk pintu bercat hijau di depannya. Tok...tok... Ceklek... "Kinan..."Ujar Defan tak sabar. "Maaf anda siapa ya? "Tanya bu Mirna. "Saya Defan, papa Kanaya. " "Oh... "Ibu Mirna tampak kaget, "Mari masuk. " Defanpun masuk dan duduk di kursi kayu kecil setelah di persilakan oleh ibu panti. "Ada apa ya,Kanaya baik-baik saja kan?" Defan menatap tak percaya pada ibu panti di depannya, "Maaf justru saya ke mari mau menjemput Kinan dan putri saya. " "Loh, tadi siang Kinan sudah jemput Kanaya, aduh ini ada apa ya?"Tanya bu Mirna khawatir. "Ibu tidak bohongkan? " Ibu Mirna nampak mengerutkan keningnya. "Maksudnya apa? Saya tidak mengerti.” Defan mengepal