Pahitnya Kenyataan

1038 Words

Kinan menatap jalanan di depannya, sekarang ia tahu kenapa Defan tak kunjung mau menikahinya meski sudah ada Kanaya,bodohnya dia percaya jika Defan akan menikahinya jika ia hamil lagi anaknya.   "Hiks... Harusnya aku tahu pria itu tak ada bedanya dengan playboy di luaran sana... Hiks... "Gumam Kinan sambil menghapus air matanya.   "Kamu memang bodoh Kinan, dia dulu membencimu karena penampilan cupumu, bagaimana bisa kamu percaya dengan ucapannya yang mengatakan jika dia mencintaimu di saat kamu sudah cantik."   "Aku memamg bodoh, dua kali jatuh di lubang yang sama karena pria yang sama... "   "Tunangan?"Tanya Kinan.   Irene mengangguk,"Iya, kami sudah 2 bulan bertunangan, Cukup lama si setelah 3 tahun kami pacaran."   Kinan masih memperhatikan gadis di depannya yang tengah berc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD