41. Suara Pemegang Saham

1560 Words

Rasa inferior yang selama ini menghantui Shina, membuat perempuan itu tak mau tampak menonjol. Dia takut akan menjadi bahan pembanding dengan sepupunya dan kemudian keluarga mereka akan mengolok-olok Shina. Perempuan yang sebenarnya memiliki posisi paling penting dan berhak sebagai ahli waris itu justru duduk di sudut paling belakang. Ketika semua sepupu Shina dan juga iparnya itu sedang menjilat para dewan direksi, bahkan terhadap beberapa pemegang saham tertinggi. “Tuan David, bagaimana dengan kabar Anda sekarang? Apa Anda memiliki masalah kesehatan?” tanya Hadi yang duduk di samping sang tetua mafia tersebut. “Apa aku terlihat sedang menderita penyakit?” David malah balik bertanya. “Oh, tidak! Tentu tidak! Anda tampak sangat bugar! Para pengusaha lain sangat memuji gaya hidup se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD