Kembali Acuh

1704 Words

Keesokan harinya, Bagas yang sudah bersiap untuk kerja. Dia sudah berpakaian rapi bahkan sebelum Fina keluar dari kamarnya. Kini dia terlihat duduk di sofa, menatap layar tab miliknya. Tak mau mengganggu Bagas, Fina berjalan ke arah dapur. Dia segera masak sebisa dia, dan untung saja Bi Inem mengajarkan teknik masak sedikit. Meski hanya nasi goreng yang dari kemarin dia masak. Dia belum sepenuhnya bisa memulai memasak yang lainya. Setelah selesai, Fina dengan penuh keraguan mencoba berjalan mendekati Bagas. “Mas… Apa kamu mau makan?” Tanya Fina, berjalan dengan langkah ragu mencoba mendekati Bagas. Kedua tangannya membawa satu piring nasi goreng yang baru saja dia buatkan untuknya. Tetapi suaranya tidak bisa mengalihkan kedua mata Bagas dari tab di tangannya. Bagas hanya diam, seolah dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD