Cokelat Pertama

2182 Words

Kosong. Biasanya ketika ia membuka ruangan ini, ia akan menjumpai gadis itu. Namun hampir sebulan ini, kosong. Ia tersenyum kecil. Kadang merasa bodoh sendiri. Harusnya ia ingat kalau Anne sedang libur magang. Gadis itu entah ke mana. Tak kelihatan. Hasan jadi sering berkumpul bersama para sepupu Anne seperti Farrel, Ferril, dan Izzan namun ia juga tak bertemu Anne. Ah jangan kan Anne, Ando pun tak kelihatan. Ia mana tahu kalau Anne sedang berlibur ke luar negeri dengan keluarganya. "Bang! Gimana?" Ia mengangkat telepon ketika sedang berjalan menyusuri koridor. Sesekali tersenyum pada para pasien juga keluarganya yang mengenalnya. "Liat nanti deh." Ia belum bisa memastikan apakah akan ikut proyek dosen setengah tahun lagi atau tidak. Adanya Anne yang magang di sini memang sangat m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD