“Yesaya sayang, kamu lebih suka yang mana? Yang ini atau yang ini?” Retha menunjukkan dua mahkota untuk menghias kepala Anya di acara resepsi pernikahannya besok. Yesaya tidak menjawab pertanyaan mamanya, lantaran dia sedang melamuni Sofia sangat dalam. Sampai detik ini, dia masih tidak habis pikir dengan perasaannya sendiri terhadap Sofia. Perempuan yang hampir sebulan lamanya dia cari-cari keberadaannya selama ini walaupun mencarinya hanya melalui pikirannya saja. Tapi, pertemuannya dengan Sofia beberapa waktu yang lalu malah membuatnya tidak ingin melakukan apa-apa. Seperti sudah menyerah pada keadaan hubungannya dengan Sofia, Yesaya hanya bisa diam saking lelahnya pikiran dan hatinya. Namun, rasa cintanya untuk Sofia masih belum berkurang sedikit pun, yang ada justru semakin bertam