Chapter 33

1081 Words

Pada akhirnya, Yesaya benar-benar kalah pada keadaan. Baginya, dirinya tidak lebih dari sebuah boneka untuk kedua orang tuanya dan juga— untuk Anya, yang akan dia nikahi beberapa menit lagi. Yesaya duduk di depan meja ijab kabul. Di sampingnya, ada Anya yang sudah siap menjadi istri sahnya, secara agama dan juga negara. Pernikahan dipercepat setelah kegelisahan dan kekhawatiran tidak kunjung berhenti Retha rasakan. Sofian yang sangat ketakutan istrinya akan mati secara tiba-tiba, dia pun terpaksa mempercepat pernikahan Yesaya dan Anya lima hari sebelum waktu yang telah ditentukan. Anya kembali lolos dalam kesulitannya memanipulasi identitas tentang kedua orang tuanya yang sesungguhnya. Anya berhasil menjadikan wali hakim sebagai wali pernikahannya, lantaran pernikahan yang dilakukan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD