Chapter 24

1213 Words

“Bagaimana menurutmu, Pa? Apa usul yang Anya berikan itu tepat?” Sofian mencoba memikirkannya sejenak. Dia menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan kasar. “Aku takut, pa. Kalau... wanita itu akan merusak masa depan putra kita satu-satunya. Dia akan membuat Yesaya jadi anak yang tidak menurut lagi pada kita nantinya. Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat lebih baik kita cepat-cepat untuk segera menarik Yesaya kembali. Jangan sampai kita menyesal nantinya.” “Ma, putra kita Yesaya sudah sangat dewasa. Dia tidak akan ke mana-mana. Dia hanya sedang... sedang nakal saja, mungkin.” Sofian sendiri ragu dengan hal itu. Sebenarnya dia tidak ingin memaksa putranya untuk menikahi sekertarisnya sendiri. Dia ingin Yesaya mencari istri yang sesuai dengan yang Yesaya inginkan. Hanya sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD