Bagian 30

1029 Words

"Ta-tante Sari," sapaku ragu dengan menunjukkan senyum terbaik begitu aku menjumpainya. Apa dia tahu pernikahan kami? Apa dia akan menamparku seperti kebanyakan mertua yang ada di sinetron televisi? "Apa dengan statusmu yang sekarang, kau masih memanggilku dengan sebutan tante Sari?" Dia tersenyum ramah. Apa aku tidak salah lihat? Wanita paruh baya di hadapanku ini tersenyum. Dengan segera aku mendekatinya dan meraih tangan kanannya. Melekatkan punggung tangan itu ke arah kening, aku menyalaminya. "Panggil aku Mama, sayang?" Aku bingung dan menoleh pada kak Adrian. Tiba-tiba saja mamanya datang, dan memintaku memanggilnya mama. Apa beliau sudah tahu status pernikahan kita? Bertanya-tanya dalam hati, aku masih sama sekali tak mengerti. Kak Adrian menghampiriku. Ia meraih pundakku d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD