"Aa mau ke mana?" Mama langsung menanyai begitu aku memakai jaket dan hendak pergi. "Ke ... ke rumah sakit, Ma. Riska kecelakaan." "Riska? Kok bisa?" Aku hanya menggeleng, karena informasi yang kudapat juga belum lengkap. "Dari info yang aa dapat, dia jadi korban tabrak lari, Ma. Aa harus pastikan dia sembuh, Ma. Aa permisi." "Baiklah, hati-hati." "Assalamu'alaykum." "Aa!" Mama memanggil lagi ketika aku belum jauh pergi. "Kenapa, Ma?" Aku berbalik. "Kalau aa mau ke tempat Aruna, aa bilang, ya, sama mama." Mengangguk, aku pun pergi seraya sekali lagi aku mengucapkan salam. "Assalamu'alaykum, aa pergi dulu ya, Ma." "Wa'alaykumsalam. Hati-hati ya, A!" Segera k****a lagi pesan dari Prana, kawan yang menjadi kepercayaanku dalam mencari informasi Riska. Lalu segera aku kunjungi