Memerinci gaji Iqbal

906 Words
Menurut Almira saat itu, dia tidak ingin memutuskan sebuah hubungan hanya berdasarkan katanya saja. Andai pun iya Iqbal memiliki masa lalu yang tidak baik, maka Almira akan memberinya kesempatan untuk menjadi yang lebih baik. Toh Almira juga merasa kalau dirinya juga bukan orang suci. "Aku menerima masa lalu Mas Iqbal Bu, tolong restui kami, pernikahan ini juga tidak bisa dibatalkan Bu, aku tidak mau anak dalam kandunganku ini lahir tanpa bapak!" begitulah kira-kira perkataan melawan yang diberikan oleh Almira. "Dan kamu Mbak aida, mulai sekarang jangan ikut campur lagi dengan kehidupanku, selama ini aku cukup diam atas semua campur tanganmu dalam kehidupan Rumah tanggaku dulu, dari dulu sampai sekarang kamulah penyebab masalah dalam hidupku!" kata-kata menyakitkan itu juga terlontar untuk Aida sang kakak yang sangat menyayanginya sepenuh hati. "Kamu kira aku melakukan ini karena menyayangimu? Tidak sama sekali, Aku lebih menyayangi ibuku daripada dirimu, akan aku lakukan apapun meskipun aku dibenci oleh semua adikku, apapun itu jika menyangkut ibuku, menyangkut harga diri ibuku, maka aku akan berdiri menjadi Garda terdepan Ibuku!" begitulah jawaban Aida saat Almira menudingnya selalu ikut campur. "Sekarang kamu bangga dengan bayi yang telah kau kandung itu? Berdo'alah semoga anak itu kelak lahir sebagai laki-laki, Semoga saat dia menikah nanti aibmu tak terbongkar bahwa anak itu anak di luar nikah, Aku tidak akan mengatakan anak itu anak haram, karena yang haram itu perbuatan kalian bukan anak itu!" jawab aida lagi. "Sudahlah Bu, kalau memang anak Ibu tidak bisa diperingatkan lagi, toh semua sudah terlanjur, cepat nikahkan mereka saja, sebelum perutnya membesar dan itu akan membuat aib di keluarga kita!" meskipun terdengar acuh dalam berbicara, Almira masih bisa menangkap perhatian dari sang kakak, ada nada terluka dan kecewa di sana. tapi karena Almira dibutakan oleh cinta, Almira mengambil sikap cuek dan tak mau tahu dengan itu semua. Almira tersentak tersadar dari lamunannya, saat sekali lagi Iqbal berteriak kepadanya. "Kenapa malah melamun? Cepat sana belanja dan masak untuk kita makan! aku tak mau melihat dramamu lagi, sudah sih jangan seperti anak kecil, sedikit-sedikit merajuk sedikit-sedikit merajuk, kamu kira kenyang makan merajuk saja? Aku butuh makan nasi Almira, bukan melihat sifat kekanak-kanakanmu ini!"kata Iqbal. "Aku harus menggunakan bahasa apa biar kamu paham Mas? Apa susahnya sih kamu memberikan slip gajimu itu? Turuti permintaanku, maka semua akan berjalan seperti sedia kala!"jawab Almira. Iqbal berlalu begitu saja, ia yang memang kelaparan berlalu ke dapur dan mencari sesuatu untuk bisa dimasak, kembali Iqbal memijat pelipisnya saat melihat dapur masih berantakan dan alat masak pun masih kotor. Iqbal benar-benar pusing dengan tingkah Almira, jika hanya mogok tidak masak Iqbal masih bisa memasak sendiri dengan bahan seadanya, seperti memasak mie instan contohnya. Tapi jika Almira pun mogok dalam membersihkan rumah dan berberes, maka itu yang menjadi masalah besar bagi Iqbal. Iqbal suka kebersihan, jika dia melihat rumah dalam keadaan berantakan dan kotor maka pikiran Iqbal ikut ruwet. Iqbal memang melihat ada mie instan yang hanya tinggal satu pun telur juga begitu, tapi Iqbal tidak melihat ada alat masak yang bisa dipakainya untuk di gunakan, semua masih menumpuk di wastafel. Sifat merajuk Almira kali ini benar membuat kepala Iqbal pusing, jika biasanya Almira merajuk hanya sekedarnya saja dan itu tidak akan bertahan sampai 1 jam, jangankan 1 jam? 5 menit saja Almira sudah kembali seperti semula, Iqbal yang selalu menganggap remeh kemarahan Almira kini di buat kalang kabut. "Mau kamu apa sih Al? Kenapa kamu tidak menurut seperti biasanya? Kenapa kamu merajuk selama ini!"Iqbal masih belum menyadari penyebab dari marahnya Almira. Karena Iqbal tidak bisa membuat mie instan karena panci yang biasa digunakan untuk membuat mie instan kotor masih kotor, Iqbal memilih kembali menghampiri Almira. "Almira,,, sudah dong jangan marah terus, Aku kelaparan ini!"Iqbal sendiri sedikit merendahkan nada suaranya, berharap sang istri akan iba kepadanya seperti biasanya. "Kenapa kamu susah mas? Kalau lapar ya tinggal beli makanan saja, itu saja kok repot jangan seperti orang kesusahan lah Mas, uang kamu loh banyak, teman kamu yang kerjanya hanya sebagai kuli saja gajinya 3 juta, apalagi kamu yang kepercayaannya Bos, tentu gajimu di atasnya bukan? Sedangkan setiap hari kamu hanya memberikanku 50.000 saja!"Almira menjeda kalimatnya. "Jika itu dikalikan 30 hari maka hanya berjumlah 1 juta 500 saja, jangan katakan kalau uang itu habis, karena setiap hari kamu pun makan di rumah, bahkan saat makan siang kamu pun pulang kerumah!"Almira mulai memerinci pengeluaran Iqbal. Mendengar perkataan Almira Iqbal mendadak menjadi gagu, ia tak percaya jika almira sudah mengetahui gaji dari kawannya itu. dalam hati Iqbal berpikir dan menduga-duga, darimana istrinya itu tahu. "Jangan ngaco kamu Almira, dari mana kamu bisa tahu gaji soni besar 3 juta!" dengan terbata Iqbal bertanya kepada Almira. "Ah ya hampir lupa, setiap hari kalian dapat ceperan dengan nominal paling sedikit 50.000, dan itu setara dengan jatah harian yang kamu berikan kepadaku, itu berarti uang gajimu utuh kan? Jangan katakan untuk biaya melahirkanku saat itu, karena saat itu aku menggunakan jampersal, yang itu artinya gratis!" Almira tidak menjawab pertanyaan Iqbal tapi malah mengungkapkan kenyataan yang lain yang semakin membuat Iqbal melongo tak percaya. "Dari mana kamu tahu semua itu?"Tanya Iqbal gugup. "Jika gaji kamu sebesar Sony, maka 3 juta dikali 18 maka keluarnya akan 58 juta, itu Kalau gaji kamu setara dengan Sony, tapi tidak mungkin kan? Aku yakin jadi gajimu di atas gaji Sony, bisa Aku pastikan selama pernikahan kita ini, uang dalam rekeningmu ada sekitar 100 juta lebih, sebab kau pun mendapatkan bonus mingguan dan juga bulanan!" Almira pun memaparkan kenyataan yang lain yang semakin membuat Iqbal tak percaya.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD