Bercerai

790 Words

    Perlahan Kiara membuka matanya, deru nafas Rakha terdengar di ceruk lehir. Tak ada jarak diantara keduanya, tangan Rakha melingkar di perut Kiara. Kiara pun membalikan tubuhnya berhadapan dengan Rakha.     "Lo udah bangun?" suara serak Rakha mengagetkan Kiara.     Kiara mencoba melepaskan tangan Rakha dari perutnya tapi Rakha malah mempererat pelukannya.     "Biarkan seperti ini sebentar" Kiara mengikuti keinginan Rakha dan kembali tidur disampingnya. Ting Tong... Ting Tong     Rakha melepaskan pelukannya, "Siapa yang pagi - pagi datang ke rumah?" ucapnya.     Kiara bergegas turun dari ranjang, segera membuka pintu apartemennya. Ceklek...     "Ibu, mamah tumben pagi - pagi udah kesini" ucap Kiara kaget melihat kedatangan ibu dan mertuanya.     "Dimana Rakha, ibu mau bicara sam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD