BAB 46

1296 Words

Cuaca dingin semakin terasa saat malam. Banyak orang-orang yang mengeratkan jaket ataupun mantel mereka untuk meredam rasa dingin yang semakin datang di awal bulan November ini. Masih di dalam mobil SUV milik kepala chefnya, Renata bersandar di kaca mobil sambil menunggu Demian yang berlari menyeberangi jalan. Tak lama, Demian datang dengan dua bucket makanan cepat saji di tangannya. Renata menegakkan punggungnya menerima satu bucket untuk dirinya sendiri. Demian terdengar mendengus melihat tampilan burger bagian miliknya. Renata melirik bingung sambil menyerahkan bungkusan saos yang telah ia sobek ujungnya. “Ada apa?” “Setelah sepuluh tahun, aku kembali makan – makanan seperti ini,” omel Demian yang memilih menikmati kentang gorengnya terlebih dahulu sambil mencocolnya dengan saus yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD