Bab 28. Perubahan Rencana

1139 Words

Baru saja selesai saling balas pesan, saudara sepupu Damian yang bernama Cindy menghubunginya. “Ya, Cindy?” “Demi. Maafkan aku menghubungi kamu di jam sibukmu. Aku mau membicarakan tentang Alaric dan Amanda.” Damian terkesiap, dia baru menyadari dirinya yang sangat sibuk beberapa hari ini, sehingga melupakan dua anaknya. “Ada apa dengan mereka?” “Bukan apa-apa, Damian. Aku hanya ingin kamu menjemput mereka segera karena rumah akan kosong hari ini. Kami semua akan berangkat ke Palembang, ada berita duka, mama mertuaku meninggal dunia.” Terdengar suara lemah Cindy. “Aku nggak bisa menjamin staff di rumah menjaga anak-anakmu.” Damian memegang dadanya, ikut simpati mendengar kabar duka dari keluarga Eddie, suami Cindy. “Oh, aku ikut berduka cita, Cindy. Baik, aku akan segera menjemput mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD