Setelah melepas kepergian Wenny bersama papanya ke Jakarta di pagi hari, siangnya Nirmala mendapat kunjungan mantan mertuanya, juga Laras. “Maaf, Nirmala. Bapak baru bisa datang menemuimu sekarang. Malam itu Bapak dan Ibu masih sibuk dengan Agung,” ucap Mardi setelah Nirmala menyalaminya, juga menyalami istrinya. Sebelumnya kedua orangtua Agung itu sudah berencana menemui Nirmala, tapi mereka berhalangan datang. “Nggak apa-apa, Pak,” balas Nirmala pendek. Dalam hatinya dia jengkel karena Agung tidak meminta izin darinya untuk membawa Wenny ke Jakarta. “Maaf juga soal kepergian Agung bersama Wenny. Dia kebetulan memiliki urusan penting di sana,” sela Ibu Agung. “Iya, aku tahu. Dia mau mengurus perebutan hak asuh Wenny dan Jeanny.” Mardi dan istrinya terhenyak mendengar kata-kata N