Chapter 16 WARNING!! … Yasa terlihat tak berkedip. Tatapan matanya tertuju lurus pada sosok yang memasuki area pesta. Shaneen dengan gaun white-goldnya didampingi Arkan dan Noah, berjalan dengan sangat anggun menuju kea rah Yasa. Semua orang tak bisa mengalihkan pandangan dari Shaneen. Ia benar-benar terlihat luar biasa malam ini. Agaknya dekorasi mewah Gedung tempat pesta ini tak bisa mengalahkan kecantikan Shaneen. Jelas dekorasi ini tak ada apa-apanya dibandingkan dengan Shaneen. Yasa tersentak saat Arkan menyerahkan tangan Shaneen padanya. Pria itu menarik sudut bibirnya, memberikan hormat sesaat pada Arkan dan Noah. Kedua pria itu kemudian meninggalkan panggung. Meninggalkan Yasa dan Shaneen berdua di sana. Acara kemudian dimulai dengan pemotongan kue. Setelahnya sepatah dua pat