Chapter 39 Yasa menatap lurus sang istri yang tengah mengobati lukanya. Shaneen menangis hebat tadi. Yasa sangat merasa bersalah sudah membuat istrinya itu khawatir. Tapi hari ini memang sedikit kacau. Kesalahan Yasa adalah dia lupa bahwa dia sudah punya istri dan Shaneen pasti menunggunya di rumah. Single dan punya istri jelas dua hal yang sangat jauh berbeda. Ketika single, Yasa bisa saja tak ada kabar atau sibuk dengan pekerjaannya seharian. Tapi ketika telah menikah jelas ada yang menanti di rumah. Shaneen mengerutkan kening ketika tiba-tiba Yasa memegang tangannya. “Kenapa?” “Aku minta maaf. Aku benar-benar salah nggak ngasih kamu kabar. Harusnya aku cari bantuan terdekat buat kabarin kamu dulu.” suara Yasa terdengar sendu. Tatapannya teduh dan jelas sekali bagaimana pria itu