Chapter 11

847 Words

Seorang pemuda berambut hitam tengah menatap cermin dan merapikan seragamnya yang terlihat sedikit berantakan. Kemeja berwarna putih dengan dasi merah yang tertutupi oleh seragam luar berwarna biru itu terlihat dalam pantulan cermin di hadapannya. Sebuah pin pentagon dengan sepasang sayap emas di kanan-kirinya yang menjadi lambang Sagana Academy tersemat anggun di bagian d**a kanan. Matanya yang masih berwarna merah diubah menjadi cokelat dengan sihir pelindung. Tiba-tiba terdengar ketukan pintu yang sontak menghentikan aktivitasnya. “Hirato, apa kau sudah selesai?” Pemuda yang ternyata adalah Hirato itu berbalik. Ia menyambar tas sekolahnya di nakas lalu berjalan membuka pintu kamar. “Kau sangat cocok dengan pakaian apa pun, ya?” puji pemuda berambut senja di hadapannya. Pemuda bern

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD