Azura menggelengkan kepalanya heran sembari menggigit kasar mangga muda yang sudah ia colek dengan sambal. Gadis mungil itu menatap prihatin kearah suaminya dengan tidak percaya. Sesekali ia menggerutu kecil dengan kembali mengemil buah yang asam itu. "Kamu langsung pulang aja gitu sama si Arka itu? Terus kamu tinggalin Metta sama Arsen di sana?" Tanya Azura kembali mengulang pertanyaannya membuat Alvaro melongos saja, "Kamu sama Arsen kan kesana naik taxi, terus kalau kamu nebeng sama Arka. Gimana mereka berdua pulangnya? Nyeker? Jalan kaki? Atau ngesot?" Tambah Azura masih mengomeli pemuda yang sudah melemaskan bahunya itu. Azura meringis kepedasan dengan menyender pada sofa dan memeluk kedua lengan di depan d**a. "Kamu itu kalau mau comblangin orang tuh lihat keadaan dulu, jangan mai