Bukti

2111 Words

Sena memutar mata jengah. Berdiri di ambang pintu kamar Metta. Gadis itu merasa penat melihat sang kakak yang sedari tadi mondar-mandir mencari baju untuk dipakainya di acara reunian bersama teman SMA-nya. "Heboh banget sih, kak ... emangnya di sana ada siapa? Cuma teman SMA doang ribet amat. Tinggal pake kaos oblong sama jelana jeans kan selesai." Cibirnya masih memeluk tangan di depan d**a, menyender pada pintu. "Kan ada Arsen." Balas Metta tanpa dosa dengan kembali memilih dan memilah bajunya yang sudah berjejer pada kasur empuknya itu. "Kak Arsen ikut juga?" "Iya, nanti dia jemput aku ... makanya bantuin pilih baju dong. Baju aku gak ada yang bagus, nanti kalau aku malu-maluin Arseno di sana gimana?" Sena mencibir melangkah mendekat dengan mengamati baju sang kakak di depannya. Gad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD