Kuah Panas

1185 Words

Bel istirahat pertama berbunyi membuat guru-guru yang sedang mengajar langsung membereskan barang-barangnya sembari melesat keluar dari kelas. Beberapa murid pun sontak berhamburan keluar, pergi menuju kantin sekolah. Bintang yang masih duduk di meja pojok, tengah merunduk dengan wajah serius mencoba menyelesaikan tugas rumah yang diberikan gurunya. Biar nanti di rumah ia bisa leluasa beristirahat dan tidur sepanjang hari. Ia menutup pulpennya lalu memasukannya ke dalam tas hitamnya. Pemuda jangkung itu menolehkan kepala ke arah meja Sena yang si empunya masih tiduran beralas lengan di sana membuat kedua sudut bibir Bintang tertarik lembut membentuk senyuman. Ia mendekat dengan menyempatkan menarik salah satu kursi kemudian duduk di depan meja gadis itu. Melipat kedua tangan sembari mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD