Kedua tangan Yuza yang berada di dalam saku celananya mengepal kuat, rahangnya pun sempat mengeras karena menahan emosi.
Pria mana yang tidak emosi melihat gadis yang dia cintai mengabaikannya dan lebih memilih pulang dengan pria lain.
Dengan langkah kaki tegas, Yuza melangkah menuju mobilnya. Kemudian dia pergi dari area gedung perusahaan keluarganya.
Mengikuti mobil Aldo dari jarak yang cukup aman. Yuza sendiri bingung kenapa dia harus seperti mata-mata mengintai targetnya, padahal bisa saja dia mengemudi seperti biasanya toh apartemennya satu gedung yang sama dengan Gisel bukan? Kenapa harus takut.
Yuza bernapas lega saat melihat Aldo hanya mengantar Gisel tanpa ada drama mampir masuk ke dalam.
Mata elang Yuza melihat jelas kalau Gisel turun dari dalam mobil Aldo kemudian masuk ke
