Sore hari Gisel baru saja pulang dari kantor, beruntung ia tidak bertemu ataupun berpapasan dengan Yuza. Masuk ke dalam unitnya dan duduk di sebuah sofa, Gisel menyenderkan kepalanya sambil menghela napas panjang. Mengingat kembali pembicaraannya dengan Ello tadi, membuat Gisel jadi kepikiran. Ditambah nanti malam ada satu kelas, rasanya dia sangat malas sekali datang ke kampus malam ini karena ia takut nantinya jika bertemu dengan Yuza. Namun, kalau ia tidak datang, maka ia tidak akan mendapatkan nilai kuis. Kemarin salah satu dosen memberi kabar kalau kuis akan diadakan malam ini. “Nyebelin banget emang Pak Yuza itu, dasar dosen playboy!" gerutu Gisel. Kedua tangannya mengepal dan beberapa kali dia menghentakan kedua kakinya sudah seperti anak balita jika marah. Gadis itu berjalan