30. RENCANA KAIVAN

2034 Words

Samuel dan Kaivan sama-sama duduk santai di Oregano Bar sambil berbincang dan menikmati minuman mereka. Ya, keduanya memang sedang tidak sibuk. Atas saran Kaivan, Samuel mau tidak mau berbohong kepada Edgar. Mengatakan bahwa sedang ada jadwal operasi dan tidak bisa hadir agar pria itu bisa menikmati makan malam berdua bersama Zea. "Kalau Edgar tahu kita berdua ada di sini, pasti dia akan marah besar." Kaivan tertawa. Tapi, sungguh, ia tidak perduli mau Edgar nantinya tahu kalau ia yang menjadi otak atas kebohongan ini. Toh, apa yang Kaivan lakukan untuk kebaikan Edgar sendiri. "Biarkan saja. Aku berharap Edgar menikmati makan malamnya bersama Zea. Ku doakan, setelah malam ini, dia jatuh cinta pada Zea dan kalau perlu menikah saja dengan gadis itu." Samuel menggeleng tidak habis pikir.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD