Tekanan Hidup

1718 Words

12 tahun yang lalu… Anak berusia 8 tahun itu begitu riang akan mewakili tempat kursus menari dalam perlombaan. Sebisa mungkin dia ingin membuat sang Daddy bangga. “Daddy suka kesenian. Makannya Cassey masuk sekolah tari ya.” Begitu ucap si pria sibuk saat usianya lima tahun dibawa ke tempat ini. “Cassey jangan lompat-lompat kayak gitu.” “Mau difoto disana, Mbak.” Memohon pada sang pengasuh. “Jangan, nanti kotor.” “Mau ambil bunga buat Daddy juga.” Ketika pengasuh lengah, Cassey diam-diam pergi ke belakang gedung untuk memetik bunga mawar. Tanpa tahu bunga itu berduri. “Aw!” Teriaknya kemudian berjalan mundur. Byurrr! “Aaaaa! Mommyyyy!” Teriaknya saat jatuh ke kubangan lumpur. Kakinya terluka beradu dengan batu. Anak itu menangis semakin kencang mendengar seseorang mendekat. “Saki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD