El mengajak Nana untuk berkeliling, menjelajahi area kafe yang baru dia buka hari ini, kafe yang terinspirasi oleh gadis itu. Nana terlihat sangat senang saat El mengajaknya berkeliling. Dia tak henti memuji El yang begitu hebat dapat membuka kafe sebagus itu. Gadis itu tidak henti-hentinya berdecak kagum. Kemudian Nana tampak tertarik dengan proses pembuatan kopi yang dilakukan oleh seorang bartender yang bekerja disana. Gadis itu memohon pada El untuk dapat memiliki kesempatan belajar membuat kopi seperti yang dilakukan oleh si bartender. Awalnya El mengiyakan dengan senang hati. Namun lama-kelamaan pria itu menyesali keputusannya. Karena Nana lebih sibuk untuk mengobrol dengan si bartender dari pada dirinya. El yang cemburu berat pun langsung mengajak Nana pergi. Pria itu mengajak