Abigail langsung beranjak menuju ke sofa untuk tidur. Dia sangat takut saat ini. Berdekatan dengan Daniel menimbulkan efek yang luar biasa untuknya. Rasa trauma akan pria itu masih melekat di dalam hati dan juga pikirannya sampai saat ini. Waktu sepuluh tahun tidak berarti apa-apa untuk Abby. Nyatanya luka yang dia alami masih ada dan nyata hingga kini, tidak akan bisa hilang sampai kapan pun. Abigail mengambil selimutnya dan menyeretnya tinggi sampai menutupi tubuh rampingnya. Saat ini dia ingin tidur dan melupakan Daniel. Nmun usahanya untuk memejamkan mata, gagal lantaran pria itu tidak bisa pergi dari pikirannya. Abby mendesah putus asa karena tak kunjung tertidur. Dia takut jika nanti saat Daniel selesai mandi dan dia masih belum tidur, Abby khawatir pria itu akan berbuat kuang ajar