Daniel menyentuhkan hidungnya ke bibir Abigail yang merah. Dia ingin merasakan lagi aroma strawberry segar dari bibir itu seperti bertahun-tahun lalu. Namun Daniel agak kecewa karena tidak mendapatkannya. Daniel berdecak dalam hatinya. Abigail sudah menjadi wanita dewasa. Tidak mungkin dia memakai lipstik beraroma seperti itu lagi, bukan? Apa yang sebenarnya dia harapkan? Saat Daniel hampir saja menyatukan bibirnya ke permukaan bibir Abigail, terdengar suara keras melengking yang langsung membuatnya tersadar. "Daniel! Kamu udah bangun belum?" Daniel sontak bangun dari atas tubuh Abigail dan seketika menjauh. Pria itu berdiri di sisi ranjang saat mamanya membuka pintu. Daniel menahan nafasnya ketika bertatapan dengan sang ibu tiri. "Dan! Lama banget sih-" Siera menggantung ucapann