Bastian mengangkat wajah dari tumpukan dokumen di atas mejanya. Sebenarnya persis ketika Sam keluar dia sudah melepaskan gadis itu. Meski akhir-akhir ini dia selalu kehilangan kendali di depan gadis ini, dia tidak ingin orang lain terutama Nadine dan orang tuanya tau tentang obsesi nya terhadap Risya. "Untuk apa kamu datang?" Bastian kembali fokus pada pekerjaannya. Nadine duduk di sofa dengan malas. "Aku ingin memberitahumu, bahwa pembicaraan tentang pernikahan sudah di putuskan." Jawab Nadine dengan nada genit. Mendengar itu Risya yang sedang berpura-pura membersihkan kamar mandi tiba-tiba tanpa sadar menjatuhkan botol sabun ke lantai. Mata Nadine berkilat kaget mendengar keributan di dalam toilet. "Siapa disana?" Tanyanya dengan tatapan menyelidik. Risya keluar dengan gugup. "Ma